*Apakah Klub Arab Saudi Bisa Tampil di Liga Champions Eropa?

AL_NASAR

Apakah Klub Arab Saudi Bisa Tampil di Liga Champions Eropa?

judul

Mengingat Liga Arab Saudi 2023-2024 menjadi rumah bagi beberapa pemain top dunia, mungkinkah Al Nassr dan klub lainnya tertarik untuk ambil bagian dalam kompetisi klub sepakbola paling bergengsi di dunia itu?

Pertanyaan di atas timbul setelah ada laporan bahwa perwakilan Liga Arab Saudi ingin klub-klubnya berkompetisi di Liga Champions Eropa pada masa yang akan datang. Isu tersebut pertama kali muncul menurut laporan surat kabar olahraga nasional Italia, Corriere dello Sport, pekan lalu.

Menurut laporan Corriere dello Sport yang dinukil dari The New Arab, otoritas sepakbola Arab Saudi ingin klub-klubnya diizinkan masuk ke Liga Champions Eropapada musim 2024-2025. Bahkan, Federasi Sepakbola Arab Saudi dan para eksekutif dari empat klub utama milik Dana Investasi Publik Saudi tengah bergerak.

Masih menurut laporan dari sumber yang sama, mereka sedang mempersiapkan proposal untuk dipresentasikan ke Federasi Sepakbola Eropa (UEFA). Hal ini akan memungkinkan tim pemenang Liga Arab Saudi untuk mendapatkan tiket "wild card" ke Liga Champions Eropa.

Pihak Arab Saudi sendiri melihat peluang bagi klub-klub Liga Arab Saudi untuk diikutsertakan di Liga Champions Eropa karena adanya perubahan besar pada format Liga Champions musim 2024-2025 dan seterusnya. Alih-alih penyisihan grup diikuti 32, format baru Liga Champions ke depan memakai 'model Swiss' yang diikuti 36 tim.

Meskipun, Liga Champions saat ini hanya terbuka untuk klub-klub dari Eropa plus dari Turki dan Israel. Namun, mengingat peningkatan slot peserta Liga Champions format baru, Arab Saudi yakin mereka dengan liga bertabur bintangnya dapat meyakinkan UEFA untuk membiarkan klub-klubnya ambil bagian dengan tiket 'wild card' non-Eropa.

judul

Pertanyaannya, mengapa pihak Arab Saudi menginginkan klub-klubnya tampil di Liga Champions Eropa? Sebab, Liga Champions Eropa adalah turnamen sepakbola klub transnasional paling bergengsi dan menguntungkan secara finansial di dunia.

Di bawah format 32 tim saat ini, Liga Champions sudah menghasilkan pendapatan sekitar 3,9 miliar dolar AS. Apalagi dengan format baru akan meningkatkan jumlah yang sudah mengejutkan itu. Final turnamen juga mendatangkan sekitar 400 juta penonton.

Sementara itu, Liga Arab Saudi justru semua pengeluaran dari klub dan tidak ada pendapatan. Akses ke Liga Champions Eropa bisa berarti uang dibawa kembali ke Liga Arab Saudi, sekaligus mewakili profil global dan prestise baru bagi klub-klub Arab Saudi. Selain itu, faktor Liga Champions Eropa berpotensi membuka jalan bagi Liga Arab Saudi untuk mendapatkan keuntungan di segi penyiaran yang berkelanjutan secara finansial. Beberapa analis percaya bahwa Arab Saudi akan melihatnya sebagai awal dari perubahan yang lebih luas dalam sepak bola global.

Lantas, apakah UEFA akan menyetujui keinginan pihak Arab Saudi tersebut? Satu-satunya langkah awal yang mungkin dimiliki Arab Saudi untuk UEFA adalah mereka memiliki tim yang penuh dengan superstar.

Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan Neymar Junior memiliki daya tarik global. Melalui kesepakatan promosi dan iklan yang melekat pada perawakan global mereka, ada uang yang dihasilkan dari mereka.

Situasi ini bisa jadi bagian dari strategi Arab Saudi yang selama ini membeli para pemain top dunia untuk digunakan sebagai alat tawar-menawar dengan UEFA. Namun hal ini mungkin tidak cukup untuk meyakinkan UEFA.

judul

Pasalnya, meski tanpa pemain seperti Ronaldo, Benzema, dan Neymar, kompetisi Liga Champions Eropa masih memiliki banyak superstar dan daya tarik global. Sebagian besar analis setuju bahwa Arab Saudi akan menghadapi perjuangan berat dalam mencoba meyakinkan UEFA untuk sekali lagi memformat ulang kompetisi demi “wild card” Saudi. Mungkin juga ada suap besar dari klub-klub Eropa yang akan ditolak aksesnya ke tempat yang mendukung klub Arab Saudi. Arab Saudi yang mendapatkan akses ke kompetisi UEFA juga berpotensi membuat klub-klub Liga Arab Saudi terpaksa menyetujui peraturan financial fair play UEFAyang dimaksudkan untuk memastikan bahwa klub tidak membelanjakan lebih dari yang mereka peroleh.

Kepatuhan terhadap peraturan ini bisa berarti mengakhiri strategi Arab Saudi untuk memikat talenta terbaik dari Eropa dengan uang dalam jumlah besar. Terlepas dari hal itu, sangat menarik dinantikan bagaimana jadinya jika klub-klub Arab Saudi diizinkan tampil di Liga Champions Eropa.

Liga Arab Saudi 2023-2024

Liga Champions Eropa

Liga Champions 2023-2024

Klub Arab Saudi

Sepakbola Dunia